1.Jenis-jenis Perjalanan
Jenis perjalanan dapat dibedakan berdasarkan:
a. Jarak dan waktu tempuh
Jarak selalu berhubungan dengan waktu tempuh, sedangkan waktu tempuh dipengaruhi oleh :
Jarak selalu berhubungan dengan waktu tempuh, sedangkan waktu tempuh dipengaruhi oleh :
- Kondisi jalan (halus, berlubang-lubang besar, traffic jam ’macet’)
- Kecepatan kendaraan yang digunakan ( kuda, manusia, mesin)
- Durasi istirahat (mendinginkan mesin, istirahat makan)
- Kecepatan kendaraan yang digunakan ( kuda, manusia, mesin)
- Durasi istirahat (mendinginkan mesin, istirahat makan)
b. Tempat asal / keberangkatan dan tempat yang dituju.
Asal keberangkatan juga mempengaruhi perjalanan, untuk keperluan:
- Memerlukan lapor diri di imigrasi pada perbatasan negara (bila antar negara)
- Dari daerah “terlarang” seperti dalam pengawasan karena dalam kondisi darurat perang atau daerah khusus lain, sehinggan memerlukan izin khusus dan pemeriksaan dokumen.
Asal keberangkatan juga mempengaruhi perjalanan, untuk keperluan:
- Memerlukan lapor diri di imigrasi pada perbatasan negara (bila antar negara)
- Dari daerah “terlarang” seperti dalam pengawasan karena dalam kondisi darurat perang atau daerah khusus lain, sehinggan memerlukan izin khusus dan pemeriksaan dokumen.
c. Tujuan perjalanan juga menentukan klasifikasi jenis perjalanan:
- Berdagang
- Penjelajahan alam
- Penelitian
- Berobat
- Belajar
- Bersenang-senang
- Berdagang
- Penjelajahan alam
- Penelitian
- Berobat
- Belajar
- Bersenang-senang
d. Lama tinggal di tempat tujuan
Bila sampai ditempat tujuan, pelaku perjalanan tentunya akan melakukan maksud kedatangannya , yang tentunya memerlukan biaya yang lebih banyak untuk memenuhi keperluannya selama tinggal di tempat tersebut.
Bila sampai ditempat tujuan, pelaku perjalanan tentunya akan melakukan maksud kedatangannya , yang tentunya memerlukan biaya yang lebih banyak untuk memenuhi keperluannya selama tinggal di tempat tersebut.
2.Dampak positif yang ditimbulkan oleh perjalanan
- Terjadinya pertukaran informasi dan komunikasi antara pendatang dengan yang didatangi.
- Pemenuhan kebutuhan pendatang memicu perbaikan sarana prasarana yang akhirnya diikuti / dinikmati juga oleh penduduk setempat.
- Pembauran budaya dan teknologi modern
- Terciptanya peluang kerja karena kreativitas dari pendatang
- Pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi
- Perputaran ekonomi masyarakat dan Peningkatan devisa negara
- Luntur/musnahnya kebudayaan asli daerah yang tergeser oleh modernisasi
- Kecemburuan sosial dari penduduk asli terhadap pendatang
- Tersingkirnya penduduk asli yang fanatik pada nilai-nilai hidup yang dianutnya
- Berubahnya bangunan tradisional/budaya digantikan dengan gedung modern
- Masuknya kebiasaan hidup yang berbahaya (a-moral, narkoba, dll) dari negara lain bagi generasi muda
- Keinginan untuk menguasai dan memenuhi ambisi kekuasaan dari pendatang
Dengan terjadinya perjalanan, terjadi pula arus informasi timbal balik pengetahuan antar tempat yang dikunjungi, sehingga timbul kebutuhan yang kian meningkat untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan di semua bidang termasuk produksi kebutuhan hidup, seperti: makanan, minuman, akomodasi, alat komunikasi dan transportasi.
Maka timbulah “Revolusi Industri” yang terjadi pada abad ke 18 (1760- 1830) di Eropa , yang telah mengakibatkan perkembangan yang pesat terhadap perkembangan ekonomi. Revolusi industri ditandai dengan ditemukannya mesin uap , yang akhirnya banyak digunakan dalam macam-macam pabrik, termasuk otomotif (kereta api, kapal laut, mobil,dll). Friedrich Engels dan Louis-Auguste Blanqui adalah tokoh yang memperkenalkan istilah “Revolusi Industri” pada pertengahan abad ke-19 setelah mengamati perkembangan pesat dengan adanya penemuan sumber tenaga penggerak yang menggunakan uap.dan air/listrik.
Perkembangan teknologi yang sedemikian pesat, mengakibatkan perubahan sosial ekonomi dan budaya pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 ,yang pada mulanya perputaran roda ekonomi berdasarkan tenaga manusia berubah menjadi industri yang dijalankan oleh tenaga mesin. Revolusi ini dimulai di Inggris dengan ditemukannya mesin uap (bahan dasar batu bara sebagai bahan bakar) sebagai penggerak mesinmesin industri terutama produksi tekstil, traktor, kapal tenaga uap,lokomotif uap, dan berkembang sampai penemuan tenaga listrik (1850).
Dampak terjadinya perkembangan teknologi ini juga mempengaruhi budaya, sosial dan gaya hidup masyarakat yang akhirnya menyebar ke Eropa, Amerika, kemudian seluruh dunia.
Perkembangan teknologi yang sedemikian pesat, mengakibatkan perubahan sosial ekonomi dan budaya pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 ,yang pada mulanya perputaran roda ekonomi berdasarkan tenaga manusia berubah menjadi industri yang dijalankan oleh tenaga mesin. Revolusi ini dimulai di Inggris dengan ditemukannya mesin uap (bahan dasar batu bara sebagai bahan bakar) sebagai penggerak mesinmesin industri terutama produksi tekstil, traktor, kapal tenaga uap,lokomotif uap, dan berkembang sampai penemuan tenaga listrik (1850).
Dampak terjadinya perkembangan teknologi ini juga mempengaruhi budaya, sosial dan gaya hidup masyarakat yang akhirnya menyebar ke Eropa, Amerika, kemudian seluruh dunia.
Perubahan tersebut diantaranya mencakup :
- Teknologi sarana angkutan dan komunikasi, percepatan produksi
- Struktur kehidupan masyarakat sosial dan budaya serta gaya hidup.
- Struktur kehidupan masyarakat sosial dan budaya serta gaya hidup.
Kedua perubahan dalam kehidupan masyarakat tersebut mengakibatkan :
- Munculnya usaha penginapan
- Munculnya pengurusan perjalanan
- Munculnya keragaman jenis makanan/minuman/Boga dan Restoran
- Munculnya jenis-jenis hiburan dan obyek kunjungan.
- Munculnya pengurusan perjalanan
- Munculnya keragaman jenis makanan/minuman/Boga dan Restoran
- Munculnya jenis-jenis hiburan dan obyek kunjungan.
Perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat di dunia :
Dengan adanya revolusi industri, proses produksi menjadi semakin cepat dan penggunaan tenaga manusia menjadi semakin efisien, yang sangat berpengaruh pemanfaatan waktu libur dan relaks, didukung dengan adanya peningkatan pendapatan sebagai dampak dari meningkatnya produktifitas akibat revolusi industri.
Pertukaran dan sirkulasi informasi antar negara dan benua menjadi semakin cepat dengan adanya perkembangan transportasi darat laut maupun udara, demikian juga dengan perkembangan teknologi media komunikasi.
Pertukaran dan sirkulasi informasi antar negara dan benua menjadi semakin cepat dengan adanya perkembangan transportasi darat laut maupun udara, demikian juga dengan perkembangan teknologi media komunikasi.
*dari berbagai sumber |